Pangkalan Kerinci, Detikreportase.com –
Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pelalawan bekerja sama dengan Kantor Urusan Agama (KUA) Pangkalan Kerinci menggelar sosialisasi optimalisasi pengumpulan Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (ZISWAF). Kegiatan ini berlangsung di Masjid Al Azhim, Pangkalan Kerinci, dengan dihadiri oleh Badan Kemakmuran Masjid (BKM) se-Kecamatan Pangkalan Kerinci.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memastikan zakat fitrah yang dikumpulkan selama Ramadan dapat segera disalurkan kepada fakir miskin yang berhak menerimanya secara cepat dan tepat sasaran.
Pemaparan dari Para Pemateri
Kegiatan ini menghadirkan pemateri berkompeten di bidangnya:
✅ Iswadi M. Yazid Lc, M.Sy (Penaiszawa Kemenag Pelalawan) memaparkan urgensi ZISWAF dalam kesejahteraan umat.
✅ Kepala KUA Pangkalan Kerinci, Sudur S.Fil, M.Pd, menjelaskan regulasi dan tata kelola zakat di tingkat masjid.
✅ Wakil Ketua IV BAZNAS Pelalawan, Irawan, S.Pd, MH, menegaskan bahwa zakat fitrah harus dihimpun dan disalurkan dengan cepat serta tepat sasaran.
“Kami ingin membekali para pengurus masjid dengan pemahaman lebih mendalam mengenai pengelolaan ZISWAF agar distribusinya optimal dan tepat guna,” ujar Irawan.
✅ Wakil Ketua II BAZNAS Pelalawan, Abi Hurairoh S.HI, MH, dan H. Eddi Amran Lc, MA, memberikan paparan tentang mekanisme pengumpulan dan distribusi zakat, sehingga dana yang dihimpun dapat dikelola dengan profesional dan transparan.
Meningkatkan Kesadaran dan Partisipasi Masyarakat
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menunaikan ZISWAF semakin meningkat. Hal ini bertujuan agar manfaat zakat bisa dirasakan lebih luas oleh masyarakat yang membutuhkan, khususnya di Kabupaten Pelalawan.
BAZNAS dan KUA juga mengajak seluruh pengurus masjid untuk lebih proaktif dalam mengedukasi jamaah mengenai pentingnya zakat dan pengelolaannya yang profesional.
Kegiatan ini menjadi langkah konkret untuk mengoptimalkan pengumpulan dan pendistribusian zakat menjelang Idul Fitri, sehingga keadilan sosial dan kesejahteraan umat dapat terus terjaga.
(Redaksi)
