Lubuk Terap – Pelalawan, Detikreportase.com–
Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan karakter siswa, SDN 001 Lubuk Terap, Kecamatan Bandar Petalangan, menerapkan berbagai kebijakan baru yang lebih ketat. Di bawah kepemimpinan Kepala Sekolah Joko Winarno, S.Pd.SD., sekolah ini semakin serius dalam menanamkan kedisiplinan, nilai-nilai moral, serta kebiasaan positif bagi siswa dan tenaga pendidik.
Beberapa aturan utama yang diberlakukan antara lain penutupan gerbang sekolah pada pukul 07.30 serta kewajiban absen bagi guru paling lambat pukul 07.15. Selain itu, sekolah juga memasang kamera CCTV di berbagai sudut sekolah untuk memastikan aktivitas siswa tetap terpantau dan berjalan tertib.
Dalam wawancara dengan detikreportase.com, Joko Winarno menegaskan bahwa kebijakan ini diterapkan bukan hanya untuk ketertiban, tetapi juga sebagai upaya membangun budaya disiplin sejak dini. “Kami ingin siswa dan guru memahami pentingnya ketepatan waktu serta kepatuhan terhadap aturan. Ini adalah langkah nyata dalam membentuk generasi muda yang disiplin, bertanggung jawab, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” ujarnya, Rabu (12/3/2025).
Jurnal 7 Kebiasaan Anak Hebat Indonesia untuk Siswa
Selain memperketat kedisiplinan, SDN 001 Lubuk Terap juga membekali setiap siswa dengan ‘Jurnal 7 Kebiasaan Anak Hebat Indonesia’. Jurnal ini menjadi pedoman bagi siswa dalam membangun kebiasaan positif yang akan membentuk karakter mereka.
Menurut Joko Winarno, jurnal ini mengajarkan siswa untuk memiliki:
1. Religius – Meningkatkan keimanan dan menjalankan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.
2. Bermoral – Menanamkan sikap sopan santun, kejujuran, dan kepedulian terhadap sesama.
3. Sehat – Menjaga pola hidup sehat, baik secara fisik maupun mental.
4. Cerdas dan Kreatif – Mengasah kemampuan berpikir kritis dan inovatif dalam menyelesaikan masalah.
5. Kerja Keras – Membentuk mental tangguh dalam meraih cita-cita.
6. Disiplin dan Tertib – Mematuhi aturan sekolah dan menghargai waktu.
7. Mandiri dan Bermanfaat – Membangun kemandirian sejak dini dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
Sebagai bagian dari implementasi kebiasaan ini, jurnal tersebut telah disosialisasikan kepada setiap orang tua siswa agar mereka dapat membantu menerapkannya di rumah. “Kami ingin kebiasaan baik ini tidak hanya diterapkan di sekolah, tetapi juga menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari siswa di rumah. Dengan dukungan orang tua, diharapkan anak-anak bisa tumbuh dengan karakter yang kuat dan positif,” tambah Joko Winarno.
Program Religius di Bulan Ramadan: Salat Dhuha, Tadarus, dan Kultum oleh Siswa
Selain menanamkan kedisiplinan dan karakter, SDN 001 Lubuk Terap juga memiliki program khusus selama bulan Ramadan. Setiap pagi sebelum memulai pelajaran, siswa akan melaksanakan Salat Dhuha bersama, membaca Al-Qur’an (Tadarus), serta mendengarkan kultum (kuliah tujuh menit) yang disampaikan oleh siswa sendiri.
Program ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai religius serta membangun keberanian siswa dalam berbicara di depan umum melalui kultum. “Kami ingin anak-anak tidak hanya memahami ajaran agama, tetapi juga mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, dengan membiasakan mereka menyampaikan kultum, kami berharap mereka bisa lebih percaya diri dalam berbicara di depan orang banyak,” jelas Joko Winarno.
Keikutsertaan dalam Kegiatan Positif Seperti Pramuka dan Lomba Akademik
Selain program kedisiplinan dan religius, SDN 001 Lubuk Terap juga aktif mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan perlombaan di tingkat kecamatan maupun kabupaten. Sekolah ini memiliki program Pramuka yang rutin diadakan untuk membentuk kemandirian dan kepemimpinan siswa.
Tak hanya itu, siswa SDN 001 Lubuk Terap juga sering berpartisipasi dalam berbagai lomba akademik, seperti Olimpiade Sains, Lomba Cerdas Cermat, dan Lomba Membaca Puisi, yang semakin meningkatkan kualitas pendidikan mereka.
“Kami ingin anak-anak tidak hanya pintar di dalam kelas, tetapi juga aktif dalam kegiatan yang bisa mengasah keterampilan sosial dan kepemimpinan mereka. Pramuka, lomba akademik, serta kegiatan seni dan olahraga menjadi wadah bagi mereka untuk berkembang secara maksimal,” ujar Joko Winarno.
Dukungan Regulasi dan Respons Positif dari Warga Sekolah
Kebijakan ini merujuk pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang menegaskan bahwa pendidikan harus membentuk individu yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, sehat, dan bertanggung jawab. Selain itu, dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, disiplin disebut sebagai salah satu faktor utama dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
Sejak kebijakan ini diterapkan, respons dari siswa dan guru cukup positif. Banyak siswa merasa aturan ini membantu mereka menjadi lebih disiplin dan fokus dalam belajar. Para guru juga merasakan perubahan lingkungan sekolah yang semakin tertib dan kondusif.
Meskipun ada tantangan, terutama bagi siswa yang tinggal jauh dari sekolah, pihak sekolah terus melakukan evaluasi dan sosialisasi agar kebijakan ini berjalan optimal tanpa menghambat proses belajar-mengajar. Sekolah juga memperkuat komunikasi dengan orang tua agar mereka turut serta dalam membentuk karakter anak-anak mereka di rumah.
SDN 001 Lubuk Terap: Membangun Generasi Hebat
Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan seluruh warga sekolah semakin terbiasa dengan budaya disiplin, religius, dan memiliki kebiasaan positif yang akan menjadi bekal berharga bagi mereka di masa depan.
SDN 001 Lubuk Terap kini bukan hanya tempat belajar, tetapi juga sekolah yang membentuk generasi hebat – disiplin, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan dunia. (Deky HR-Red)


