PEKANBARU | DETIKREPORTASE.COM
Universitas Riau (Unri) terus memperluas kolaborasi riset dan inovasi dengan menggandeng industri strategis nasional. Salah satu langkah nyatanya adalah melakukan kunjungan ke PT LEN Industri (Persero), perusahaan pelat merah yang tergabung dalam Holding BUMN Defend Industri Indonesia (DEFEND ID), untuk menjajaki peluang kerja sama komersialisasi hasil riset.Kunjungan ini menjadi bagian dari strategi kampus untuk memperkuat sinergi antara akademisi dan industri, khususnya dalam hilirisasi riset yang memiliki potensi manfaat luas bagi masyarakat dan pertahanan negara.
Dipimpin Wakil Rektor Unri
Dalam pertemuan yang berlangsung pada pertengahan Juni 2024 tersebut, Rektor Universitas Riau diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem Informasi, Dr. Ir. Sofyan Husein Siregar, M.Phil. Ia menegaskan bahwa Unri berkomitmen memperluas kemitraan strategis guna menjembatani riset kampus dengan kebutuhan riil masyarakat dan industri nasional.“Dengan peningkatan kerja sama bersama DEFEND ID, diharapkan hasil riset inovasi dari Unri dapat lebih cepat dimanfaatkan oleh masyarakat luas,” ujar Sofyan.
Selain bidang komersialisasi, Sofyan juga membuka peluang kolaborasi untuk riset bersama, program praktisi mengajar, hingga pelaksanaan magang mahasiswa. Menurutnya, kampus harus menjadi inkubator pengetahuan yang menjawab tantangan zaman, bukan sekadar institusi akademik.
Manpack Radar: Produk Inovasi Unggulan
Dalam kesempatan tersebut, Unri mempresentasikan salah satu inovasi unggulannya: Manpack Radar, sebuah perangkat radar portabel untuk pendeteksian objek dengan teknologi tinggi. Inovasi ini dikembangkan oleh tim riset dari Fakultas Teknik Universitas Riau.Ketua Tim Riset, Yusnita Rahayu, ST, M.Eng, Ph.D menjelaskan bahwa Manpack Radar dirancang untuk mendeteksi objek dalam jarak pendek hingga menengah. “Radar ini mampu mendeteksi manusia hingga jarak kurang dari 3 km, dan kendaraan besar hingga kurang dari 10 km,” terangnya.
Bentuk Compact, Cocok untuk Militer
Yusnita menambahkan bahwa desain radar ini bersifat compact dan fleksibel, memungkinkan integrasi dengan kendaraan tempur atau perangkat militer lainnya. Hal ini membuat teknologi tersebut sangat potensial untuk digunakan dalam operasi pengamanan wilayah oleh TNI dan Polri.“Manpack Radar ini bisa menjadi solusi dalam pengawasan wilayah terpencil atau rawan konflik. Perangkatnya ringan, efisien, dan bisa dioperasikan secara mobile,” lanjutnya.
Disambut Positif oleh Pihak PT LEN
Presentasi dilakukan di Kantor PT LEN Industri di Menara MTH Jakarta dan dilanjutkan dengan kunjungan ke Head Office PT LEN di Jalan Soekarno Hatta, Bandung. Dalam pertemuan tersebut, Unri juga mendapat sambutan positif dari para petinggi PT LEN Industri.Pihak PT LEN diwakili oleh Amalia Maya Fitri (Director of Technology & Portfolio Management), Billy Barokah (Senior Vice President Marketing & Technology Development), dan Muhammad Ridwan (Vice President Marketing Development, Intellectual Property & Industry Policy Management). Mereka menyambut baik potensi kolaborasi yang akan memperkuat ekosistem inovasi nasional.
Menuju Hilirisasi Riset Nasional
Kolaborasi ini diharapkan menjadi salah satu model hilirisasi riset yang berorientasi pada kebutuhan pertahanan dan keamanan nasional. Universitas Riau menyatakan siap berkontribusi dalam mendorong kemandirian teknologi melalui inovasi anak bangsa.“Ini baru permulaan. Kami akan terus memperluas kerja sama dengan mitra strategis untuk membawa hasil riset dari laboratorium ke dunia nyata,” tegas Sofyan.
✍️ Tim | Detikreportase.com | Pekanbaru


