BeritaKab.PelalawanSosial

Beberapa Persatuan Perantau Minang Pelalawan, di Lepas Bupati Zukri Untuk Memberikan Bantuan Korban Galodo Sumbar

48
×

Beberapa Persatuan Perantau Minang Pelalawan, di Lepas Bupati Zukri Untuk Memberikan Bantuan Korban Galodo Sumbar

Sebarkan artikel ini

Pangkalan Kerinci (FI) – Kekompakan keluarga minang di Kabupaten Pelalawan yang terdiri Ikatan Wanita Minang Riau (IWMR), dan Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) serta Ikatan Keluarga Tanah Datar (IKTD) ikut memberikan bantuan untuk korban bencana alam banjir bandang atau Galodo di Sumatera Barat.

Tim dari IWMR, IKMR dan IKTD berangkat ke Sumatera Barat untuk menyerahkan secara langsung bantuan untuk masyarakat Sumbar yang menjadi korban. Bantuan berupa 70 kilogram rendang dan bantuan senilai 100 juta itu dilepas secara langsung Bupati Pelalawan H. Zukri SE, Selasa (21/5/2024) di kediaman Rumah Dinas Bupati Pelalawan.

Bupati Pelalawan H. Zukri SE dalam pelepasan menyampaikan rasa bangganya atas kekompakan dan kepedulian masyarakat minang Pelalawan yang tergabung di IWMR, IKMR dan IKTD dalam membantu sanak saudara di kampung halaman.

“Saya sangat mengapresiasi kekompakan masyarakat minang Pelalawan. Semoga dengan bantuan yang diberikan dapat meringankan beban derita korban,” kata Bupati H. Zukri.

Selain itu, Bupati Zukri juga menyampaikan titip salam kepada Bupati Tanah Datar beserta masyarakat yang berada disana yang mengalami musibah Galado.

” Semoga musibah ini cepat berlalu dan masyarakat disana dapat kembali beraktivitas,” ujar Bupati H. Zukri.

Sementara itu, Ketua IWMR Hj. Elfidawati M.Pd mengucapkan terima kasih kepada Bupati H. Zukri yang telah melepas tim IWMR, IKMR dan IKTD dalam menyalurkan bantuan secara langsung ke masyarakat korban bencana Galado di Sumatera Barat.

“Kita izin pamit ke Bupati H. Zukri dalam menyerahkan langsung bantuan kepada korban bencana Galado. Tentunya, kita semua ikut prihatin atas musibah yang terjadi di Ranah Minang,” ujar Hj. Elfidawati.

Diketahui, dalam peristiwa pada, Sabtu, 12 Mei 2024 malam itu, tidak hanya menimbulkan korban harta benda masyarakat, namun juga lebih 50 orang menjadi korban dalam peristiwa itu.

“Musibah ini telah mengetuk hati kita masyarakat perantau Minang yang ada di Pelalawan untuk membantu sanak saudara kita yang menjadi korban bencana alam. Semoga apa yang diberikan nanti dapat membantu meringankan derita korban bencana alam,” harapanya.

Pantauan media ini, rombongan berangkat dengan 7 mobil mini bus dan 1 mobil Pick Up dengan jumlah 32 orang, berangkat jam 13.00 WIB dari Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250 Example 728x250