Langkah Nyata TNI Dukung Ekonomi Kerakyatan
KETAPANG | DETIKREPORTASE.COM – Dalam upaya memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan di tingkat desa, Kodim 1203/Ketapang melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Gerai Koperasi Desa Merah Putih, Jumat (17/10/2025). Kegiatan ini menandai awal dari sebuah gerakan nasional untuk membangun kemandirian ekonomi masyarakat desa melalui sistem koperasi yang modern dan inklusif.
Acara ini berlangsung secara serentak di seluruh Nusantara secara virtual dan diikuti oleh berbagai pihak terkait, mulai dari unsur pemerintah daerah, DPRD, Polres, Lanal Ketapang, Kepala Desa, hingga anggota Kodim 1203/Ketapang. Di Ketapang sendiri, kegiatan berlangsung khidmat namun penuh semangat gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat Kalimantan Barat.
Gerai Koperasi Desa Merah Putih yang dibangun ini diharapkan menjadi pusat kegiatan ekonomi masyarakat. Di lokasi tersebut, nantinya akan tersedia fasilitas penjualan produk-produk lokal unggulan, gudang penyimpanan, hingga ruang pelatihan kewirausahaan. Kehadiran gerai ini juga diharapkan mampu membuka lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi desa secara berkelanjutan.
Wujud Sinergi TNI dan Masyarakat dalam Pembangunan Desa
Komandan Kodim 1203/Ketapang, Letkol Inf. Abu Hanifah, dalam sambutannya menegaskan bahwa pembangunan Gerai Koperasi Desa Merah Putih merupakan bagian dari komitmen TNI untuk mendukung program pemerintah dalam mempercepat pembangunan ekonomi di pedesaan.
> “Kami berharap dengan adanya Gerai Koperasi Desa Merah Putih ini, perekonomian desa dapat semakin berkembang dan masyarakat semakin sejahtera,” ujar Dandim di sela acara peletakan batu pertama.
Ia menjelaskan, pembangunan fisik gerai akan dimulai pada 17 Oktober 2025 dan ditargetkan rampung pada 30 Januari 2026. Untuk tahap awal, pembiayaan bersumber dari Agrinas Pangan Nasional, sementara dukungan lanjutan akan diberikan oleh pemerintah desa melalui Dana Desa (DD).
> “TNI di sini berperan sebagai pendamping. Kami memastikan proses pembangunan berjalan sesuai rencana agar progres program pemerintah dapat lebih cepat dan tepat sasaran,” tambahnya.
Dandim juga menyampaikan bahwa TNI tidak hanya bertugas dalam aspek keamanan dan pertahanan, tetapi juga berperan aktif dalam pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat. Pendekatan ini menjadi wujud nyata pelaksanaan “TNI Manunggal dengan Rakyat”, di mana keberadaan prajurit di lapangan menjadi bagian dari solusi bagi masyarakat.
Dukungan DPRD dan Pemerintah Daerah untuk Gerai Koperasi
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Ketapang, Ahmad Soleh, yang menyampaikan apresiasi atas dipilihnya Kabupaten Ketapang sebagai salah satu lokasi ground breaking pembangunan Gerai Koperasi Desa Merah Putih. Ia menegaskan bahwa DPRD akan selalu mendukung upaya kolaboratif yang berorientasi pada peningkatan ekonomi masyarakat.
> “DPRD mendukung penuh pembangunan ini dan berharap komunikasi lintas sektor terus berjalan baik — mulai dari pihak desa, kecamatan, hingga pengurus koperasi. Semoga bangunan ini cepat selesai agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Ahmad Soleh juga menyoroti pentingnya kerja sama antara koperasi dan sektor usaha lainnya agar pertumbuhan ekonomi di Ketapang semakin signifikan. Ia berharap kehadiran Gerai Koperasi Desa Merah Putih dapat membantu pemerintah mencapai target pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen, sebagaimana harapan Presiden RI dalam agenda pembangunan nasional.
> “Atas arahan Presiden, nantinya MBG akan mensupport bahan baku dari koperasi, sehingga sistem ekonomi yang dibangun benar-benar berpihak kepada rakyat,” tambahnya.
Sementara itu, perwakilan Pemerintah Daerah Ketapang yang hadir melalui Asisten Sekda menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah pusat dan Kodim 1203/Ketapang atas inisiatif nyata yang dilakukan di daerah.
> “Selama ini Koperasi Merah Putih di Ketapang belum memiliki fasilitas permanen. Kehadiran gerai ini menjadi langkah besar untuk menghadirkan sarana representatif dan memacu semangat pengurus dalam menjalankan kegiatan usahanya,” ungkapnya.
Ia menambahkan, dengan dukungan TNI, pembangunan gerai ini diharapkan mampu menjadi model kolaborasi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan aparat pertahanan. Pemerintah daerah juga berkomitmen untuk terus mendorong agar koperasi menjadi pilar utama dalam mewujudkan kemandirian ekonomi desa.
Koperasi Merah Putih sebagai Model Kemandirian Nasional
Program Koperasi Desa Merah Putih merupakan bagian dari inisiatif nasional yang diinisiasi oleh pemerintah pusat untuk menghidupkan kembali semangat koperasi sebagai tulang punggung ekonomi rakyat. Program ini menitikberatkan pada pembangunan fisik gerai, gudang logistik, serta pelatihan manajemen dan pemasaran bagi anggota koperasi di seluruh Indonesia.
Pembangunan di Ketapang menjadi salah satu proyek percontohan di Kalimantan Barat, dan diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengoptimalkan potensi ekonomi lokal berbasis kearifan masyarakat.
Selain meningkatkan ekonomi, gerai ini juga akan menjadi pusat kegiatan sosial, tempat pelatihan digitalisasi produk, serta wadah promosi hasil pertanian dan kerajinan tangan khas Ketapang. Dengan demikian, koperasi tidak hanya menjadi lembaga ekonomi, tetapi juga sarana pemberdayaan sosial masyarakat desa.
Komandan Kodim 1203/Ketapang menegaskan bahwa peran TNI dalam pembangunan ekonomi kerakyatan akan terus dikembangkan di masa mendatang. Ia berharap seluruh pihak terus bergandeng tangan untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri, produktif, dan sejahtera.
> “Pembangunan koperasi ini bukan sekadar membangun gedung, tetapi membangun harapan dan masa depan ekonomi desa. Kami di TNI akan terus menjadi bagian dari proses itu,” tutup Letkol Inf. Abu Hanifah.
Dengan dimulainya pembangunan Gerai Koperasi Desa Merah Putih di Ketapang, langkah nyata menuju kemandirian ekonomi rakyat telah dimulai. Inisiatif ini menjadi simbol kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat dalam membangun Indonesia dari desa.
✍️ Slamet | detikreportase.com | Ketapang – Kalimantan Barat
DETIKREPORTASE.COM : Koperasi Tumbuh, Ekonomi Desa Maju, Indonesia Kuat


