BeritaRIAU

Gebyar Budaya di HUT ke-26 Pelalawan: Ribuan Peserta dan Puluhan Ribu Pasang Mata Saksikan Pawai Spektakuler

349
×

Gebyar Budaya di HUT ke-26 Pelalawan: Ribuan Peserta dan Puluhan Ribu Pasang Mata Saksikan Pawai Spektakuler

Sebarkan artikel ini

Perayaan Meriah di Jantung Kota Pangkalan Kerinci

PELALAWAN | DETIKREPORTASE.COM – Ribuan warga tumpah ruah di sepanjang Jalan Lintas Timur, Pangkalan Kerinci, Rabu (8/10/2025). Antusiasme masyarakat mencapai puncaknya saat Pemerintah Kabupaten Pelalawan menggelar Pawai Budaya dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Pelalawan tahun 2025. Kegiatan tahunan yang selalu dinanti ini menjadi magnet bagi puluhan ribu pasang mata dari berbagai kecamatan. Sorak sorai, tepuk tangan, dan gemuruh musik tradisional berpadu menciptakan suasana spektakuler yang membangkitkan semangat kebersamaan dan rasa cinta terhadap budaya daerah.

Pawai budaya secara resmi dibuka dan dilepas langsung oleh Bupati Pelalawan, H. Zukri, S.M., didampingi Wakil Bupati Husni Tamrin, S.H. Ribuan peserta tampak memadati area start di Taman Kenangan, sebelum bergerak menuju Lapangan Mini Soccer Pangkalan Kerinci yang menjadi titik akhir kegiatan.

Keterlibatan Luas dan Semangat Gotong Royong

Pawai tahun ini menjadi salah satu yang terbesar sepanjang sejarah peringatan HUT Pelalawan. Peserta yang ambil bagian berasal dari berbagai lapisan masyarakat—mulai dari siswa SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi, hingga perwakilan Kecamatan dan Desa se-Kabupaten Pelalawan. Tak ketinggalan organisasi masyarakat, Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK), serta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) turut menampilkan atraksi budaya masing-masing. Keikutsertaan lintas elemen ini menggambarkan betapa kuatnya rasa persatuan di tengah keberagaman etnis dan budaya yang ada di Pelalawan. Ragam tarian adat, busana khas daerah, hingga replika simbol-simbol budaya menjadi daya tarik utama yang mengundang decak kagum masyarakat yang menonton di sepanjang jalan.

Bupati Zukri dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas antusiasme masyarakat yang begitu tinggi. Menurutnya, pawai budaya bukan sekadar ajang hiburan, tetapi juga momentum memperkokoh identitas dan jati diri daerah.

“Pawai budaya ini bukan hanya hiburan semata, tetapi juga menjadi wujud rasa cinta kita terhadap keberagaman dan kekayaan budaya yang dimiliki Kabupaten Pelalawan. Melalui kegiatan ini, kita tunjukkan semangat persatuan dan kebersamaan untuk membangun Pelalawan yang lebih maju dan berbudaya,” ujar Bupati Zukri dengan penuh semangat.

Pawai yang Sarat Makna dan Simbol Kebanggaan

Salah satu momen paling menarik perhatian masyarakat adalah ketika peserta menampilkan ornamen raksasa berbentuk gajah—simbol khas Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN)—dan Burung Garuda yang menjulang megah. Dengan penuh semangat, Bupati Zukri menaiki ornamen gajah tersebut dan diarak di sekitar area Lapangan Mini Soccer. Momen itu disambut tepuk tangan meriah dari masyarakat yang tumpah ruah di lokasi. Atraksi budaya yang ditampilkan tidak hanya berasal dari daerah Pelalawan saja, melainkan juga menampilkan kolaborasi budaya nusantara yang mencerminkan semangat Bhineka Tunggal Ika. Dari tarian Melayu hingga tari Saman Aceh, dari pakaian adat Minangkabau hingga Dayak Riau, semuanya berpadu harmonis memperkuat pesan bahwa Pelalawan adalah miniatur Indonesia dalam keberagaman.

Wakil Bupati Husni Tamrin menekankan bahwa kegiatan ini juga memiliki nilai edukatif tinggi bagi generasi muda.

“Anak-anak sekolah yang ikut pawai ini adalah generasi penerus. Mereka harus mengenal dan mencintai budaya sendiri agar tidak hilang ditelan zaman,” ujar Husni Tamrin dalam sambutannya.

Partisipasi Tokoh dan Dukungan Penuh Aparat

Pelepasan peserta pawai turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Anggota DPRD Provinsi Riau Sella Pitaloka, S.A.P., M.Si., Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan Syafrizal, S.E., Kapolres Pelalawan AKBP John Louis Letedara, S.I.K., Pj. Sekda Pelalawan Tengku Zulfan, serta seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pelalawan. Kehadiran para pejabat dan tokoh masyarakat tersebut menambah semarak acara sekaligus menunjukkan sinergi antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat dalam membangun Pelalawan yang berkarakter.

Dari sisi pengamanan, kegiatan berlangsung aman dan tertib berkat kerja keras personel gabungan dari Polres Pelalawan, Polsek Pangkalan Kerinci, Satpol PP, dan TNI yang sigap mengatur arus lalu lintas di sepanjang rute pawai. Masyarakat pun merasa nyaman menikmati jalannya kegiatan tanpa kendala berarti.

Puncak Kebanggaan dan Refleksi 26 Tahun Pelalawan

Pawai budaya ini menjadi simbol nyata perjalanan Kabupaten Pelalawan selama 26 tahun berdiri. Di balik gemerlap busana dan lantunan musik tradisional, tersimpan pesan mendalam tentang semangat membangun daerah yang berlandaskan nilai-nilai budaya dan gotong royong. Kegiatan HUT ke-26 ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antar lapisan masyarakat serta menumbuhkan semangat cinta daerah di tengah tantangan modernisasi. Pemerintah Kabupaten Pelalawan berkomitmen untuk terus menjaga warisan budaya sekaligus membuka ruang bagi inovasi yang menyejahterakan masyarakat.

Dengan sorotan lampu, dentuman tambur, dan senyum warga yang memadati jalan, perayaan HUT ke-26 Pelalawan tahun ini bukan sekadar seremoni, tetapi pernyataan bahwa semangat persatuan dan budaya akan selalu hidup di hati masyarakatnya.

✍️ Redaksi | detikreportase.com | Pangkalan Kerinci – Riau

DETIKREPORTASE.COM : Merajut Persaudaraan, Menjaga Budaya, Membangun Pelalawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250Example 728x250