Kinerja BWS Sulawesi I Jadi Sorotan
SULUT | DETIKREPORTASE.COM – Nama Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi I belakangan ramai diperbincangkan publik. Lembaga vertikal di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu kini menjadi sorotan tajam karena dugaan ketidaktransparanan dalam sejumlah proyek strategis. Diskusi publik di media sosial hingga pemberitaan media lokal semakin marak sejak awal September 2025. Banyak yang mempertanyakan efektivitas dan akuntabilitas proyek-proyek infrastruktur air yang dikelola BWS Sulawesi I di wilayah Sulawesi Utara, terutama di bawah kepemimpinan Sugeng Harianto selaku Kepala Balai.
Dugaan Penyimpangan dan Proyek Bermasalah
Sejumlah sumber menyebut adanya indikasi ketidakwajaran dalam pelaksanaan proyek, mulai dari dugaan pelaksanaan yang tidak tepat sasaran, kurangnya pengawasan lapangan, hingga potensi penyimpangan anggaran. “BWS itu seharusnya jadi garda depan dalam menjamin keberlanjutan air dan pengendalian banjir. Tapi kalau fungsinya malah jadi bancakan proyek, ini alarm bahaya,” tegas salah satu pemerhati infrastruktur di Manado, Selasa (9/9/2025).
Beberapa proyek yang menelan anggaran miliaran rupiah disebut tidak memberikan dampak signifikan bagi masyarakat. Hal ini memunculkan kekecewaan publik karena dana yang digunakan bersumber dari uang negara yang seharusnya memberi manfaat nyata.
Tuntutan Audit dan Transparansi
Sejumlah aktivis dan pengamat kebijakan publik di Sulut, seperti Jhonathan Mogonta, mendesak dilakukannya audit menyeluruh terhadap proyek-proyek BWS Sulawesi I, khususnya pada tahun anggaran 2022–2024. Menurut mereka, evaluasi total harus dilakukan untuk memastikan dana publik tidak disalahgunakan. “Kami mendesak agar Kementerian PUPR, BPK, dan pihak berwenang segera turun tangan. Ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Air, irigasi, dan pengendalian banjir bukan proyek main-main,” tegas Jhonathan.
Hingga berita ini diturunkan, pihak BWS Sulawesi I belum memberikan klarifikasi resmi. Sikap diam ini justru memicu kecurigaan publik semakin kuat bahwa ada persoalan serius yang perlu diungkap.
Peringatan bagi Tata Kelola Proyek Infrastruktur
Sebagai lembaga publik yang mengelola anggaran negara, transparansi dan akuntabilitas bukanlah pilihan, melainkan kewajiban. Minimnya komunikasi dan lambatnya klarifikasi dari pihak BWS Sulawesi I dinilai hanya akan memperburuk citra lembaga tersebut di mata masyarakat. Sorotan ini menjadi peringatan penting bahwa publik kini semakin kritis dan menuntut keterbukaan. Bila tidak ada langkah perbaikan, BWS Sulawesi I dikhawatirkan akan menjadi simbol kegagalan tata kelola proyek infrastruktur air di Indonesia Timur.
Redaksi DetikReportase.com akan terus menelusuri perkembangan kasus ini, termasuk melakukan konfirmasi lanjutan kepada Kepala Balai BWS Sulawesi I. Kami juga mengundang masyarakat yang memiliki informasi, data, atau temuan terkait proyek-proyek BWS Sulawesi I untuk menghubungi tim investigasi kami, jika di temukan data dan tanggapan resmi dari pihak terkait kami akan buat berita lanjutan demi profesionalisme pemberitaan.
✍️ Michael | detikreportase.com | Manado – Sulawesi Utara
DETIKREPORTASE.COM : Investigasi Publik, Transparansi Harus Dijaga


