BeritaSulawesi Selatan

Andi Jumawi Resmi Pimpin PWI Soppeng Periode 2025–2028

345
×

Andi Jumawi Resmi Pimpin PWI Soppeng Periode 2025–2028

Sebarkan artikel ini

Konferkab Resmi Ditutup di Makassar

MAKASSAR | DETIKREPORTASE.COM – Suasana di Sekretariat PWI Sulsel, Jalan Maccini Sawah, Makassar, Rabu (27/8/2025), tampak penuh keseriusan namun hangat. Ruang rapat yang sederhana namun sarat makna menjadi saksi penting bagi perjalanan organisasi wartawan di Sulawesi Selatan. Dalam rapat pleno yang dipimpin Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Sulsel, H. Abd. Manaf Rachman, akhirnya menetapkan Andi Jumawi sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Soppeng periode 2025–2028. Penetapan itu sekaligus menjadi tindak lanjut dari hasil Konferkab PWI Soppeng yang digelar 24 Juli lalu.

Bagi banyak wartawan Soppeng, momen ini bukan sekadar pengumuman formal. Ada semangat baru yang lahir dari konferensi tersebut: harapan agar PWI tetap menjadi rumah besar yang menjaga marwah profesi wartawan di tengah derasnya arus informasi.

Visi: Profesional, Berintegritas, dan Berdaya Saing

Dalam sambutannya, Andi Jumawi terlihat haru sekaligus penuh semangat. Dengan suara tegas, ia menyampaikan rasa syukur atas amanah yang diberikan rekan-rekan seprofesi. > “Alhamdulillah saya terpilih sebagai Ketua PWI Soppeng. Kini saatnya kita membangun kembali rumah besar wartawan ini secara profesional, berintegrasi, dan berdaya saing,” ujarnya, disambut tepuk tangan hadirin.

Andi menekankan bahwa wartawan PWI harus tetap independen, tidak larut dalam kepentingan politik praktis, namun tetap mampu bermitra dengan pemerintah daerah, legislatif, yudikatif, maupun stakeholder lain. Menurutnya, jurnalisme bukan hanya soal menyampaikan informasi, tapi juga mendidik dan mencerdaskan masyarakat.

“Pemberitaan kita harus terverifikasi, aktual, dan terpercaya. Itulah kontribusi nyata wartawan dalam membangun daerah,” tambahnya.

Putra Daerah untuk Kemajuan Soppeng

Sebagai putra asli Soppeng, Andi Jumawi memahami betul denyut nadi daerahnya. Latar belakangnya yang lama bergelut di dunia jurnalistik lokal membuatnya paham tantangan wartawan di daerah. Bagi Andi, PWI bukan sekadar organisasi profesi, melainkan wadah perjuangan untuk menjaga kehormatan wartawan. Ia menilai, kemajuan sebuah daerah juga ditentukan oleh kualitas pemberitaan. “Peran PWI sangat dibutuhkan. Karena itu saya mengajak seluruh rekan wartawan di Soppeng untuk bersama-sama menjaga marwah profesi dengan mengedepankan berita yang terverifikasi,” tegasnya.

Testimoni dari rekan wartawan pun menguatkan hal itu. Rahman, seorang jurnalis senior di Soppeng, mengatakan pemilihan Andi Jumawi adalah keputusan tepat. “Beliau bukan hanya paham soal jurnalistik, tapi juga punya kepedulian besar pada daerah. Kita butuh figur seperti itu untuk membawa PWI Soppeng lebih maju,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan Nurhayati, wartawan muda Soppeng. Ia berharap kepemimpinan Andi mampu membuka ruang pelatihan dan peningkatan kapasitas wartawan. “Banyak jurnalis muda di Soppeng butuh bimbingan. Kalau PWI hadir dengan program nyata, itu akan jadi energi baru bagi kami,” ucapnya penuh optimisme.

Apresiasi dan Harapan

Andi Jumawi juga tak lupa menyampaikan apresiasi kepada pengurus lama. Ia menilai dedikasi mereka telah menjadi fondasi penting bagi keberlangsungan PWI di Soppeng. > “Terima kasih kepada seluruh pengurus lama atas dedikasinya, juga kepada Ketua PWI Sulsel, pengurus, serta para senior. Semoga harapan kita bersama untuk memajukan PWI Soppeng dapat terwujud,” pungkasnya.

Ke depan, ia berjanji membangun sinergi lebih erat dengan Pemkab Soppeng, Forkopimda, sektor swasta, hingga lapisan masyarakat. Baginya, kemitraan bukan berarti kehilangan independensi, tetapi justru memperkuat peran wartawan sebagai mitra kritis pembangunan.

Suasana pasca penetapan semakin cair. Rekan-rekan wartawan yang hadir terlihat saling menyalami, ada yang memberi ucapan selamat, ada pula yang sekadar tersenyum puas. Di wajah mereka tergambar harapan baru: PWI Soppeng akan benar-benar menjadi rumah besar wartawan, tempat mereka bisa berkembang secara profesional sekaligus menjaga idealisme.

Makna Lebih dari Sekadar Jabatan

Terpilihnya Andi Jumawi memimpin PWI Soppeng bukan hanya soal jabatan organisatoris. Lebih dari itu, ini adalah representasi semangat wartawan daerah untuk tetap berdiri tegak, menjaga marwah profesi, dan berkontribusi nyata dalam pembangunan bangsa dari level lokal. Di tengah tantangan jurnalisme digital, banjir informasi, dan ancaman hoaks, peran organisasi seperti PWI semakin krusial. Dengan kepemimpinan baru, wartawan Soppeng berharap bisa melahirkan karya jurnalistik yang tak hanya informatif, tetapi juga edukatif dan mampu memperkuat demokrasi lokal.

“Wartawan itu harus jadi cahaya, bukan sekadar penyampai kabar. Dari PWI Soppeng, kita ingin menunjukkan bahwa pers daerah juga bisa berkualitas dan berdaya saing,” ucap Andi menutup sambutannya.

Kini, perjalanan PWI Soppeng memasuki babak baru. Dengan kepemimpinan Andi Jumawi, organisasi ini diharapkan mampu menjaga independensi, meningkatkan profesionalisme, sekaligus mengawal kemajuan daerah melalui karya jurnalistik yang berkualitas.

✍️ Tim | detikreportase.com | Sulawesi Selatan

DETIKREPORTASE.COM : Suara Rakyat, Mengawal Profesi dan Pengabdian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250Example 728x250