Polisi Hadir di Tengah Masyarakat
SOPPENG | DETIKREPORTASE.COM – Minggu pagi, 24 Agustus 2025, sekitar pukul 09.30 WITA, suasana di sejumlah titik strategis di Kabupaten Soppeng tampak lebih tertib. Hal ini berkat patroli rutin yang dilaksanakan Satuan Samapta Polres Soppeng dalam rangka Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD). Dua personel Samapta, yakni Aiptu Syaruddin dan Aipda Asdar, mengendarai satu unit mobil patroli menyusuri Jalan Kemakmuran dan Jalan Wijaya, Kelurahan Botto, Kecamatan Lalabata. Kehadiran polisi di jalanan menjadi penanda nyata bahwa negara hadir untuk menjaga rasa aman masyarakat.
Masyarakat yang beraktivitas di kawasan tersebut tampak menyambut positif kegiatan ini. Beberapa pedagang kecil di sekitar lokasi bahkan mengaku merasa lebih nyaman melanjutkan aktivitas jual beli dengan adanya patroli.
Tujuan Patroli KRYD
Kasat Samapta Polres Soppeng, IPTU Rusdi Salam, S.Sos, menjelaskan bahwa patroli KRYD bukan sekadar kegiatan rutin biasa. Lebih dari itu, patroli ini merupakan strategi penting dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. > “Patroli KRYD kami laksanakan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga. Kami juga ingin mencegah potensi gangguan kamtibmas, serta mengajak masyarakat agar lebih aktif menjaga keamanan lingkungannya,” ujar IPTU Rusdi.
Menurutnya, kehadiran polisi di lapangan tidak hanya dimaksudkan untuk mengantisipasi tindak kejahatan, tetapi juga sebagai sarana edukasi kepada warga. Dengan melihat polisi hadir langsung di tengah masyarakat, warga diharapkan lebih sadar bahwa keamanan lingkungan adalah tanggung jawab bersama.
Komitmen Kapolres Soppeng
Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen penuh mengintensifkan patroli KRYD. Bagi Polres Soppeng, patroli ini adalah langkah nyata dalam penegakan hukum, sekaligus wujud keseriusan dalam menekan praktik premanisme yang meresahkan warga. > “KRYD ini merupakan bentuk kehadiran polisi di tengah masyarakat, dengan fokus menekan tindak premanisme dan potensi gangguan kamtibmas lainnya. Kami ingin warga merasa aman dalam beraktivitas sehari-hari,” tegas Kapolres.
Ia juga mengingatkan bahwa keamanan bukan hanya tugas polisi. Partisipasi masyarakat dalam memberikan informasi, melapor jika ada tindakan mencurigakan, dan ikut serta dalam menjaga lingkungan akan semakin memperkuat terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif.
Warga Diminta Aktif Jaga Lingkungan
Dukungan masyarakat menjadi faktor kunci dalam keberhasilan patroli KRYD. Warga tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga mitra strategis kepolisian dalam menciptakan keamanan. Sejumlah warga menyampaikan apresiasi atas kehadiran patroli tersebut. “Kami merasa lebih tenang berdagang, apalagi di hari libur biasanya jalanan ramai. Dengan adanya polisi, kami tidak khawatir ada yang mengganggu,” ujar seorang pedagang di Jalan Kemakmuran.
Selain memberikan rasa aman, patroli ini juga menjadi sarana silaturahmi antara aparat dengan masyarakat. Polisi yang turun langsung ke lapangan bisa lebih memahami persoalan nyata di masyarakat, sehingga mampu mengambil langkah tepat dalam penanganan gangguan kamtibmas.
Kapolres juga menambahkan bahwa ke depan, patroli akan terus ditingkatkan, baik dari segi intensitas maupun wilayah cakupan. Tidak hanya di pusat kota, tetapi juga menjangkau wilayah pedesaan yang berpotensi rawan tindak kriminal.
✍️ Andi Rosha | detikreportase.com | Soppeng – Sulawesi Selatan
DETIKREPORTASE.COM : Polisi Humanis, Warga Tenang, Premanisme Tertekan


