BeritaSulawesi Selatan

Semarak HUT ke-80 RI, Polres Wajo Bagikan Ribuan Bendera dan Gelar Pasar Murah Beras

346
×

Semarak HUT ke-80 RI, Polres Wajo Bagikan Ribuan Bendera dan Gelar Pasar Murah Beras

Sebarkan artikel ini

Program Pro-Rakyat di Bulan Kemerdekaan

WAJO | DETIKREPORTASE.COM – Bulan Agustus selalu menjadi momen istimewa bagi rakyat Indonesia. Tidak hanya karena kita mengenang perjuangan para pahlawan, tetapi juga menjadi waktu untuk memperkuat rasa persatuan dan cinta tanah air. Memanfaatkan momentum ini, Kepolisian Resor (Polres) Wajo meluncurkan dua program unggulan yang langsung menyentuh kehidupan warga, yaitu **pembagian bendera merah putih gratis** dan **pasar murah beras**. Kegiatan ini berlangsung sejak awal Agustus dan direncanakan berlanjut hingga puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025 mendatang. Ribuan bendera merah putih dibagikan secara langsung kepada pengguna jalan dan masyarakat, sementara beras murah dijual melalui jaringan Polsek di seluruh Kabupaten Wajo.

Wakapolres Wajo Kompol H. Andi Syamsulipu, S.H. mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian Polres Wajo terhadap masyarakat.

> “Kami ingin membangkitkan semangat nasionalisme sekaligus meringankan beban warga menghadapi harga beras yang sedang tinggi. Ribuan bendera kami bagikan setiap hari kepada pengendara roda dua, roda tiga, maupun roda empat. Pasar murah beras juga kami gelar di seluruh Polsek hingga 17 Agustus,” ujarnya.

Suasana Lapangan yang Penuh Antusiasme

Pantauan DetikReportase.com di salah satu titik pembagian bendera di kawasan pusat Kota Sengkang, suasana berlangsung meriah. Warga yang melintas tampak tersenyum ketika menerima bendera kecil dari personel kepolisian. Beberapa pengendara bahkan langsung memasang bendera itu di spion motor atau mobil mereka. Anak-anak sekolah yang kebetulan lewat juga ikut menerima bendera. “Senang sekali, ini pertama kalinya saya dapat bendera langsung dari polisi. Nanti mau saya pasang di depan rumah,” ujar Aisyah (12), siswi sekolah dasar di Wajo.

Tak hanya di perkotaan, kegiatan ini juga menjangkau wilayah pedesaan. Personel Polsek turun langsung ke jalan-jalan desa, pasar tradisional, dan terminal untuk membagikan bendera dan mengajak warga memasangnya di rumah.

Beras Murah untuk Warga

Selain bendera, program pasar murah beras menjadi daya tarik tersendiri. Harga beras yang melonjak dalam beberapa bulan terakhir membuat banyak warga kesulitan memenuhi kebutuhan pangan. Melalui **Koperasi Primkoppol Res Wajo**, Polres menyalurkan beras ke seluruh jajaran Polsek untuk dijual dengan harga yang lebih terjangkau. Salah seorang warga Desa Tancung, Rahman (46), mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini.

> “Biasanya harga beras di pasar lumayan tinggi, Di sini bisa dapat lebih murah dan kualitasnya bagus. Terima kasih kepada Polres Wajo, ini sangat membantu,” katanya.

Kegiatan pasar murah tidak hanya menjual beras, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi antara aparat kepolisian dan warga. Beberapa warga bahkan terlihat berbincang santai dengan petugas sambil menunggu giliran membeli.

Menumbuhkan Semangat Nasionalisme

Menurut Kompol Andi Syamsulipu, pembagian bendera bukan sekadar kegiatan seremonial. Bendera merah putih yang berkibar di rumah-rumah dan kendaraan adalah simbol persatuan yang harus dijaga.
> “Kami ingin setiap warga ikut merasakan kebanggaan menjadi bagian dari bangsa ini. Memasang bendera di bulan kemerdekaan adalah bentuk penghormatan kepada para pahlawan,” ujarnya. Semangat ini sejalan dengan tema besar peringatan kemerdekaan tahun ini, “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Lewat bendera dan program beras murah, Polres Wajo ingin menghadirkan makna kemerdekaan yang tidak hanya dirayakan, tetapi juga dirasakan secara nyata.

Dukungan dari Seluruh Jajaran Polsek

Kapolsek di masing-masing wilayah turut menggerakkan anggotanya untuk mendistribusikan bendera dan mengatur jalannya pasar murah. Kegiatan dilakukan secara bergilir agar menjangkau seluruh kecamatan. Bahkan di beberapa titik, pembagian bendera dikombinasikan dengan kegiatan sosial lainnya seperti pelayanan SIM keliling dan edukasi keselamatan berlalu lintas. Hal ini membuat masyarakat semakin antusias mengikuti kegiatan yang diadakan Polres Wajo.

Harapan untuk Keberlanjutan

Masyarakat berharap kegiatan ini tidak berhenti di bulan kemerdekaan saja. **Sitti Aminah (38)**, seorang pedagang di pasar tradisional, menilai pasar murah seperti ini perlu dilakukan secara berkala.
> “Kalau bisa, pasar murah diadakan beberapa kali dalam setahun. Karena harga beras dan kebutuhan pokok sering naik. Kalau ada seperti ini, kami terbantu sekali,” ucapnya. Menanggapi hal tersebut, Kompol Andi Syamsulipu mengaku pihaknya akan mengevaluasi program ini untuk melihat kemungkinan dilaksanakan kembali di masa mendatang.

> “Kami akan menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat. Yang jelas, kami berkomitmen hadir untuk rakyat, tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga membantu di bidang sosial,” katanya.

Rayakan Kemerdekaan Lewat Aksi Nyata

Peringatan HUT RI ke-80 di Wajo tahun ini menjadi lebih bermakna dengan adanya sentuhan langsung dari Polres kepada masyarakat. Tidak hanya bendera yang berkibar, tetapi juga senyum warga yang mendapatkan bantuan beras murah. Kegiatan ini menunjukkan bahwa merayakan kemerdekaan bukan hanya soal upacara dan lomba, tetapi juga tindakan nyata yang memberi manfaat langsung. Polres Wajo berharap, semangat ini menular dan memotivasi pihak-pihak lain untuk turut berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat.

✍️ Andi Rosha | detikreportase.com | Wajo – Sulawesi Selatan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250Example 728x250