BeritaSulawesi Selatan

Kapolres Wajo Pimpin Penanaman Jagung Kuartal III: Wujud Nyata Polri Dukung Ketahanan Pangan Nasional

341
×

Kapolres Wajo Pimpin Penanaman Jagung Kuartal III: Wujud Nyata Polri Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Sebarkan artikel ini

Lahan Polri Disulap Jadi Lumbung Pangan Produktif

WAJO | DETIKREPORTASE.COM – Dalam langkah nyata mendukung program swasembada pangan nasional, Polres Wajo kembali melaksanakan kegiatan penanaman jagung kuartal III Tahun 2025 di lahan ketahanan pangan milik Polsek Sabbangparu, Jalan Poros Sengkang–Soppeng KM 12, Lingkungan Salojampu, Kelurahan Sompe, Kecamatan Sabbangparu, Rabu pagi (6/8/2025), pukul 07.00 WITA.Kegiatan yang berlangsung penuh semangat dan kebersamaan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Rosid Ridho, S.I.K., didampingi oleh jajaran pejabat utama Polres Wajo. Hadir pula Waka Polres Kompol H. Andi Syamsulifu, S.Sos., M.H., Plt. Kabag Ops Kompol Abdi Nur, S.H., Kabag SDM AKP Agussalim, S.H., Kapolsek Sabbangparu AKP Reski, S.H., Kasat Intelkam Iptu Zulkarnain, S.H., serta personel dari berbagai satuan.

Lahan yang digunakan merupakan bagian dari optimalisasi aset milik Polri, yang kini difungsikan untuk mendukung produktivitas sektor pertanian. Tak sekadar seremoni, kegiatan ini menjadi representasi komitmen institusi kepolisian untuk ikut serta dalam penguatan ketahanan pangan lokal dan nasional.

Kapolres: Polri Hadir Nyata Dukung Kesejahteraan Rakyat

Dalam sambutannya di hadapan jajaran dan masyarakat setempat, Kapolres Wajo menekankan bahwa program penanaman jagung ini adalah bentuk kepedulian Polri dalam mendukung agenda strategis pemerintah.> “Polri tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga hadir nyata dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Lahan tidur bisa disulap menjadi lahan produktif yang menopang ketahanan pangan,” tegas AKBP Muhammad Rosid Ridho, S.I.K.

Lebih jauh, ia menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga kesinambungan swasembada pangan. Menurutnya, masyarakat perlu terus didorong untuk memanfaatkan potensi agraria yang ada di sekitar mereka, dengan didukung oleh kehadiran negara melalui Polri dan unsur lainnya.

Kegiatan diawali dengan penyambutan hangat dari Kapolsek Sabbangparu dan anggota Polsek, dilanjutkan dengan penanaman jagung secara simbolis oleh Kapolres dan para pejabat utama. Tanah yang selama ini terbengkalai, kini ditanami benih harapan yang diyakini akan membawa dampak positif bagi lingkungan sekitar.

Gotong Royong Jadi Semangat Utama

Semangat gotong royong mewarnai seluruh rangkaian kegiatan penanaman jagung. Tidak hanya dari internal Polres, beberapa masyarakat sekitar juga turut hadir menyaksikan dan berpartisipasi secara simbolik dalam penanaman perdana.> “Semangat gotong royong dan kepedulian terhadap ketahanan pangan harus terus kita rawat. Polri akan terus bersinergi bersama masyarakat demi kemajuan daerah dan ketahanan bangsa,” ujar Kapolres menambahkan.

Pesan ini sekaligus menggarisbawahi filosofi dasar pelaksanaan program ketahanan pangan oleh institusi Polri. Bahwa keberhasilan menjaga stabilitas bukan hanya dari aspek keamanan, tetapi juga dari keberdayaan ekonomi masyarakat.

Selain memberikan contoh nyata kepada masyarakat, kegiatan ini juga menjadi motivasi bagi jajaran Polsek lainnya di wilayah hukum Polres Wajo untuk mengembangkan program serupa. Terutama dalam konteks pemanfaatan aset-aset yang belum maksimal, agar dapat digunakan untuk kepentingan yang lebih luas dan berkelanjutan.

Langkah Polri Menyatu dengan Akar Rumput

Langkah Polres Wajo ini sejalan dengan arahan pimpinan Polri yang menekankan pentingnya kehadiran kepolisian hingga ke akar rumput, tidak hanya dalam konteks penegakan hukum tetapi juga sebagai agen perubahan sosial.Program ketahanan pangan menjadi salah satu manifestasi konkret dari arah kebijakan tersebut. Polri menunjukkan bahwa mereka bukan institusi yang eksklusif dan birokratis, melainkan bagian dari masyarakat yang aktif dalam pembangunan sosial dan ekonomi.

Kegiatan ini juga mendapat sambutan baik dari tokoh masyarakat dan pemerintah setempat. Mereka mengapresiasi langkah Polres Wajo yang tidak hanya mengamankan wilayah, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan desa, khususnya dalam bidang pertanian dan pemberdayaan masyarakat.

Sebagai tindak lanjut, lahan jagung tersebut akan dikelola secara berkelanjutan oleh anggota Polsek Sabbangparu bersama kelompok tani lokal, di bawah supervisi Polres Wajo.

> “Kami berharap langkah kecil ini bisa menginspirasi banyak pihak, bahwa ketahanan pangan bukan hanya tugas petani, tapi tugas kita bersama,” pungkas Kapolres.

Sinergi untuk Swasembada, Inspirasi untuk Daerah Lain

Apa yang dilakukan oleh Polres Wajo bukan hanya sekadar kegiatan seremonial, melainkan menjadi inspirasi tentang bagaimana institusi negara bisa berperan aktif di luar tugas formalnya. Dalam konteks krisis pangan global dan ancaman inflasi, langkah-langkah seperti ini akan sangat berarti jika dilakukan secara kolektif oleh berbagai lembaga.Program ini juga sekaligus menjadi pengingat bahwa ketahanan pangan harus dimulai dari tingkat lokal. Ketika masyarakat dan aparat negara memiliki visi yang sama, maka potensi daerah bisa dimaksimalkan untuk kesejahteraan bersama.

Dengan penanaman jagung di kuartal ketiga ini, Polres Wajo menunjukkan komitmen jangka panjang dalam mendorong swasembada pangan. Tidak hanya menanam benih jagung, tetapi juga menanamkan harapan, semangat kebersamaan, dan cita-cita luhur membangun bangsa dari desa.

✍️ Andi Rosha | detikreportase.com | Wajo – Sulawesi Selatan
DETIKREPORTASE.COM : Polisi Peduli Pangan, Lahan Jadi Harapan, Indonesia Berdaulat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250Example 728x250