Ketua APDESI Takalar Diperebutkan, Persaingan Kian Ketat Jelang Muscab IV
TAKALAR | DETIKREPORTASE.COM – Semangat perubahan dan dinamika demokrasi di tingkat desa kembali menggeliat di Kabupaten Takalar. Menjelang pelaksanaan **Musyawarah Cabang (Muscab) ke-IV APDESI Takalar** pada 25–27 Juli 2025 mendatang, atmosfer persaingan untuk merebut kursi Ketua APDESI periode 2025–2030 kian memanas.Sosok Abd Azis Nyampa, Kepala Desa Tamasaju, secara resmi mengukuhkan diri sebagai kandidat kuat setelah mengembalikan formulir pendaftaran tepat pukul 18.00 WITA, Minggu 20 Juli 2025. Dengan demikian, perebutan pucuk pimpinan organisasi ini dipastikan tidak lagi berlangsung tunggal, mengingat Parawangsa, Kepala Desa Kale Ko’mara, telah lebih dulu menyatakan maju dalam kontestasi tersebut.
“Alhamdulillah, formulirnya kami sudah kembalikan ke panitia. Kami siap bertarung pada pemilihan Ketua APDESI Takalar periode 2025–2030,” ujar Abd Azis Nyampa saat dikonfirmasi DetikReportase melalui sambungan telepon.
Komitmen Mengabdi demi Organisasi Desa yang Lebih Kuat
Tak sekadar formalitas, pencalonan Abd Azis membawa visi dan semangat pengabdian untuk menjadikan APDESI sebagai wadah yang bukan hanya kuat secara kelembagaan, tetapi juga adaptif terhadap tantangan zaman. Menurutnya, APDESI Takalar harus tampil sebagai mitra strategis dalam mempercepat pembangunan desa dan membela kepentingan seluruh kepala desa tanpa kecuali.> “Kami ingin mengabdikan diri untuk APDESI agar organisasi ini bisa semakin baik demi kemajuan desa-desa di Kabupaten Takalar,” ucap Azis penuh tekad.
“APDESI adalah wadah bagi pemerintah desa untuk berkoordinasi, bersinergi, serta bersatu dan berkolaborasi dalam pembangunan desa. Ini forum komunikasi sekaligus garda terdepan menjaga harkat dan martabat kepala desa,” tambahnya.
Abd Azis juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas kelembagaan desa melalui pelatihan terpadu, advokasi anggaran desa yang transparan, serta memperkuat jejaring antar-kepala desa dalam satu visi: desa yang mandiri dan berdaulat.
Proses Demokrasi Berjalan Dinamis, Antusiasme Meningkat
Ketegangan sehat mewarnai bursa pencalonan Ketua APDESI Takalar. Sebelumnya, Parawangsa, Kades Kale Ko’mara, lebih dulu mendaftarkan diri sebagai calon tunggal. Namun, dengan kembalinya formulir oleh Abd Azis, atmosfer Muscab ke-IV kini terasa lebih demokratis dan kompetitif.Salah satu panitia pelaksana, Rusli Opa, yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Boddia, menjelaskan bahwa pendaftaran bakal calon ketua akan ditutup pada Minggu, 20 Juli 2025 pukul 23.59 WITA. Hingga batas waktu tersebut, kedua calon telah resmi tercatat.
> “Kami pastikan semua proses berjalan transparan dan profesional. Ini ajang silaturahmi dan demokrasi para kepala desa, jadi jangan sampai ada gesekan yang menciderai semangat kolektif,” ujar Rusli.
Menurut Rusli, panitia telah mempersiapkan segala kebutuhan teknis pelaksanaan Muscab, termasuk pengamanan, teknis pemungutan suara, hingga mekanisme debat kandidat. Ia berharap Muscab kali ini menjadi ajang adu gagasan, bukan sekadar kompetisi politik personal.
Momentum Lima Tahunan, APDESI Hadapi Tantangan Baru
Muscab APDESI Takalar kali ini menjadi momentum krusial dalam menghadapi tantangan desa ke depan. Di era pasca-pandemi dan menjelang pelaksanaan pemilu nasional, organisasi desa dituntut lebih sigap dalam memperjuangkan anggaran, menata sistem pemerintahan desa yang partisipatif, dan menjaga marwah kepala desa di tengah sorotan publik.Abd Azis sendiri dikenal sebagai figur yang aktif membangun kolaborasi lintas sektor di desanya, Tamasaju. Ia kerap menggandeng pemuda, tokoh adat, hingga pihak swasta untuk mempercepat pembangunan. Kini, ia berharap dapat membawa semangat itu ke tubuh APDESI.
> “Saya percaya APDESI bisa menjadi garda depan perubahan jika kita satu visi. Kita bukan lawan dalam kompetisi ini, tapi rekan seperjuangan yang ingin APDESI bangkit bersama,” pungkas Azis.
Hingga hari pelaksanaan Muscab, tensi diperkirakan akan terus meningkat, namun warga desa berharap kedua kandidat membawa kesejukan dan keteladanan dalam berorganisasi. Apalagi, keberhasilan APDESI Takalar ke depan sangat bergantung pada sosok pemimpin yang tidak hanya kuat dalam komunikasi politik, tapi juga dekat dengan akar rumput.
✍️ Tim Redaksi | detikreportase.com | Takalar – Sulawesi Selatan
DETIKREPORTASE.COM : Demokrasi Desa, Jalan Menuju Kepemimpinan yang Bermartabat


