JAKARTA |DETIKREPORTASE.COM
– Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) resmi menetapkan kembali Agus Jabo Priyono sebagai Ketua Umum untuk periode 2025–2029 dalam Kongres ke-2 yang digelar bertepatan dengan Hari Lahir (Harlah) PRIMA pada 1 Juni 2025. Kongres ini menegaskan arah politik PRIMA yang tetap konsisten mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran dengan semangat persatuan nasional.
Dalam pidato politiknya, Agus Jabo—yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Sosial—menyatakan kesediaannya memimpin kembali partai hanya jika seluruh kader siap bekerja keras dan total membesarkan PRIMA di tengah dinamika politik nasional yang makin kompetitif.
Syarat Jadi Ketum: Kader Harus Total Berjuang
“Saya siap menjadi Ketua Umum kembali dengan satu syarat: kawan-kawan mau berjuang sehebat-hebatnya untuk membesarkan partai ini,” ujar Agus Jabo disambut tepuk tangan para kader, Minggu (1/6/2025).
Menurutnya, perjuangan membesarkan partai bukan hanya soal politik elektoral, tetapi soal komitmen menaruh kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi dan partai. Ia menekankan bahwa PRIMA harus menjadi kekuatan rakyat yang tak terjebak dalam politik elitis.
Tegaskan Dukungan untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Dalam pidato tersebut, Agus Jabo juga kembali menegaskan posisi politik PRIMA yang mendukung penuh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dengan tetap mengusung garis perjuangan ideologis berbasis Trisakti Bung Karno.
“Sekolah rakyat, koperasi merah putih, makan bergizi gratis—semua itu adalah program yang pro-rakyat. Kader PRIMA harus berdiri paling depan dalam mendukungnya,” serunya.
Trisakti Jalannya, Rakyat Adil Makmur Tujuannya
Mengakhiri pidatonya, Agus Jabo menyerukan agar kader PRIMA tetap berjuang dengan semangat yang riang dan penuh harapan. “Berjuanglah dengan riang gembira. Pancasila dasarnya, Trisakti jalannya, dan Rakyat Adil Makmur tujuannya!” tegasnya, mengobarkan semangat kongres.
Pesan ini sejalan dengan arah partai yang ingin menghadirkan politik sebagai alat pemberdayaan rakyat, bukan sekadar perebutan kekuasaan.
Dihadiri Tokoh Nasional, PRIMA Ingin Tetap Jadi Kekuatan Alternatif
Kongres dan Harlah PRIMA ke-4 juga dihadiri sejumlah tokoh nasional, antara lain Menteri HAM Natalia Pigai, Wakil Menteri Mugianto, dan Wamensetneg Juri Ardianto, yang menyatakan dukungan atas arah politik kerakyatan PRIMA.
Dengan digelarnya kongres ini, PRIMA menunjukkan eksistensinya sebagai partai alternatif yang tetap solid dan ideologis di tengah peta politik nasional yang cenderung pragmatis.
✍️ Yuven Fernandez| Detikreportase.com


