SIKKA |DETİKREPORTASE.COM–
“Hanya bangsa yang memiliki sumber daya manusia unggul yang mampu bertahan dan menjadi pemenang.” Kalimat bernas ini dilontarkan Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago, saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tingkat Kabupaten Sikka, Jumat (2/5/2025), di halaman Kantor Bupati.
Dalam pidatonya, Bupati Juventus menekankan pentingnya membangun pendidikan berkualitas sebagai strategi utama dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, krisis kemanusiaan, hingga disrupsi teknologi.
Bangun Karakter, Jangan Takut Bermimpi Besar
Menurut Bupati Juventus, realitas geografis dan kekayaan alam Sikka yang terbatas justru menjadi pemicu untuk memperkuat investasi pada sumber daya manusia. “Kita sadar bahwa kita tidak kaya akan sumber daya alam, maka satu-satunya jalan adalah membangun SDM yang unggul, cerdas, dan berkarakter,” tegasnya.
Ia mengutip filosofi Ki Hadjar Dewantara sebagai pondasi pendidikan nasional: Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani. “Pendidikan harus memanusiakan manusia. Menghormati kodrat peserta didik, bukan sekadar mengejar angka, tapi membentuk jiwa dan karakter,” jelas Bupati.
Dalam bagian yang menyentuh, ia mengajak para siswa untuk tidak takut bermimpi besar dan menjadi generasi pembaharu. “Kalian adalah generasi emas Indonesia. Di tangan kalian masa depan bangsa ini dipertaruhkan. Bangun karakter yang kuat: jujur, pekerja keras, cinta tanah air, dan peduli sesama,” pesannya.
Hardiknas Jadi Momentum Refleksi Masa Depan Pendidikan
Upacara Hardiknas dihadiri oleh Wakil Bupati Sikka Simon Subandi Supriadi, Sekda Adrianus Firminus Parera, SE., M.Si., pimpinan perangkat daerah, para kepala sekolah, guru, pengawas sekolah, serta siswa-siswi dari berbagai jenjang.
Mereka mengikuti upacara dengan khidmat, sembari merenungi kembali arah dan masa depan pendidikan di Nian Sikka. “Hari ini adalah refleksi bahwa pendidikan bukan hanya soal kecerdasan, tapi juga karakter, semangat, dan harapan,” kata salah satu peserta upacara.
Dengan semangat Hardiknas 2025, Pemerintah Kabupaten Sikka menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan pendidikan inklusif, adaptif, dan progresif yang mampu menjawab kebutuhan zaman sekaligus mengakar kuat pada nilai-nilai budaya lokal.
✍️ Yuven Fernandez | DetikReportase.com | Sikka, Nusa Tenggara Timur


