Pelatihan Strategi Digital yang Menginspirasi
PURWOREJO | DETIKREPORTASE.COM – Suasana penuh semangat membara di Gedung Ganeca Convention Hall Purworejo pada Rabu (10/9/2025). Ratusan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tampak antusias mengikuti pelatihan bertajuk *Strategi Media Sosial untuk UMKM*. Acara yang digagas oleh anggota Komisi X DPR RI, Bramantyo Suwondo atau akrab disapa Mas Bram, bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), menjadi magnet tersendiri bagi dunia usaha lokal. Sebanyak 100 pelaku UMKM dari berbagai bidang hadir, mulai dari pengrajin batik, pelaku kuliner, pedagang online, hingga pemilik usaha kreatif.
Pelatihan ini bukan sekadar acara formalitas. Dari awal, suasana sudah mencair ketika Mas Bram menyapa peserta dengan gaya yang energik, bersahabat, dan membumi. Ia menegaskan bahwa media sosial adalah senjata paling ampuh dan murah bagi UMKM Purworejo untuk bisa bersaing di era global.
> “UMKM Purworejo itu seperti berlian yang belum diasah. Potensinya luar biasa, kualitasnya jempolan, tapi masih banyak yang belum dikenal luas. Nah, media sosial ini adalah cara tercepat dan termurah untuk memperkenalkan produk-produk hebat kita ke seluruh dunia!” seru Mas Bram, disambut tepuk tangan meriah para peserta.
BRIN Hadirkan Ilmu Praktis untuk UMKM
Pelatihan ini juga menghadirkan **Gumelar Retno Palupi, M.Si.**, Analis Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Ahli Pertama dari BRIN, yang tampil sebagai narasumber utama. Gumelar menyampaikan materi praktis mengenai strategi digital yang mudah dipahami, bahkan oleh peserta yang baru mulai mengenal dunia media sosial. Dalam sesi interaktif, para peserta diajak untuk belajar:
Membuat konten menarik dan konsisten.
Mengoptimalkan foto dan video produk.
Membangun branding yang kuat agar lebih dikenal.
Memanfaatkan fitur canggih media sosial, mulai dari marketplace hingga iklan digital.
Tak hanya teori, Gumelar juga memberikan contoh nyata bagaimana UMKM di berbagai daerah berhasil mengembangkan bisnisnya melalui media sosial. Peserta diajak langsung mempraktikkan cara membuat postingan yang engaging, menentukan target audiens, hingga menghitung dampak promosi digital terhadap omzet.
“Hari ini saya benar-benar tercerahkan. Ternyata promosi lewat media sosial itu tidak sesulit yang saya bayangkan. Tinggal konsisten dan kreatif saja,” ungkap Rini, salah satu peserta yang bergerak di bidang kuliner tradisional.
Komitmen Mas Bram untuk UMKM Purworejo
Bagi Mas Bram, pelatihan ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan bagian dari komitmennya memperjuangkan UMKM di tingkat nasional. Ia menyadari, UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia. “Kalau UMKM Purworejo maju, ekonomi kita juga ikut terdongkrak. Pada akhirnya, semua ini akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan para peserta bahwa keberhasilan UMKM tidak bisa diraih secara instan. Diperlukan keberanian untuk mencoba hal baru, konsistensi, serta kemauan untuk belajar dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Mas Bram pun berjanji akan terus memperjuangkan dukungan nyata bagi UMKM, mulai dari pelatihan, akses permodalan, hingga membuka jejaring pasar yang lebih luas. Menurutnya, kehadiran BRIN dalam acara ini membuktikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga riset demi kemajuan UMKM.
Berbagi Ilmu, Membangun Ekonomi Bersama
Di akhir acara, suasana semakin hangat ketika Mas Bram memberikan pesan penutup. Ia mengajak seluruh peserta agar ilmu yang diperoleh tidak hanya berhenti pada diri sendiri, melainkan ditularkan kepada pelaku UMKM lainnya. “Dengan begitu, manfaat pelatihan ini bisa dirasakan oleh lebih banyak orang dan UMKM Purworejo semakin berjaya!” ujarnya penuh semangat.
Peserta tampak bersemangat menanggapi. Beberapa di antaranya langsung membuat rencana kolaborasi, ada pula yang mencoba membuat konten promosi sederhana di lokasi acara.
Bagi para pelaku UMKM, kesempatan belajar langsung dari wakil rakyat dan BRIN adalah hal langka. Mereka berharap pelatihan semacam ini bisa rutin digelar, agar pelaku usaha kecil terus mendapat pendampingan di tengah derasnya arus digitalisasi.
Acara pun ditutup dengan sesi foto bersama, menandai komitmen bersama untuk membangun UMKM Purworejo yang lebih modern, kompetitif, dan mendunia. Dengan semangat gotong royong dan digitalisasi, harapan baru tumbuh bagi ribuan pelaku UMKM di daerah ini.
✍️ Edvin | detikreportase.com | Purworejo – Jawa Tengah
DETIKREPORTASE.COM : UMKM Kuat, Ekonomi Rakyat Hebat
