Pelalawan,Sinarriau.com – Usai menerima penghargaan Maestro Seni Tradisi dari Mendikbudristek pada malam puncak Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) tahun 2024, Selasa (17/9/2024) di The Tribrata Hotel & Convention Center, Darmawangsa, Jakarta.
Mak Baiya yang biasa disapa Mak Itam ini didampingi Ketua LAMR Kabupaten Pelalawan Dato Seri H. Herman Maskar S. Pd, M. Si menyambangi rumah Dinas Bupati Pelalawan H. Zukri, Kamis (29/9/2024).
Kedatangan Mak Itam tidak lain hanya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan dorongan Bupati Pelalawan H. Zukri SE sehingga dirinya berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Maestro Seni Tradisi dari Petalangan.
Hal itu langsung disambut baik Bupati Pelalawan H. Zukri SE saat bersamaan dengan rombongan JMSI Riau, Ketua H. Dheni Kurnia, Dewan Pakar JMSI Riau Prof. H. Syafriadi SH, MH dan pengurus JMSI Riau.
“Saya sangat bangga dengan Mak Itam dengan usia 78 tahun, Ia mampu konsisten melestarikan adat istiadat budaya melayu Petalangan. Karena itu, saya sangat mengapresiasi dan mendorong Mak Baiya mengikuti nominasi Anugerah Kebudayaan Indonesia tahun 2024 di Jakarta,” ujar Bupati H. Zukri.
Disamping itu, Bupati H. Zukri menjelaskan bahwa Mak Baiya merupakan satu satunya perwakilan Riau yang lolos dan meraih penghargaan yang diikuti seluruh 38 Provinsi di Indonesia.
“Patut menjadi panutan Mak Baiya ini, karena sudah menjadi wakil Riau, khususnya Pelalawan dalam menerima penghargaan sebagai Maestro Seni Tradisi Petalangan,” terangnya.
Sementara itu, Ketua JMSI Riau H. Dheni Kurnia juga menyampaikan rasa bangganya dengan terpilihnya Mak Itam sebagai Maestro Seni Tradisi Petalangan dari Mendikbudristek pada Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) tahun 2024.
“Ya kita juga bangga, Mak Itam juga mewakili Riau penerima penghargaan Maestro Seni Tradisi Petalangan. Tentunya, tidak lepas dari dukungan Pemerintah Daerah dan Lembaga Adat Melayu Riau Kabupaten Pelalawan,” ungkap H. Dheni Kurnia yang juga sebagai Tokoh Seniman Riau ini.
Ditambahkan H. Dheni Kurnia, bahwa Kepemimpinan Bupati H. Zukri SE ini juga sangat memperhatikan pelaku budaya ataupun tokoh Budaya di Pelalawan. Itu sudah dibukti Bupati H. Zukri SE dengan mendorong Mak Baiya mengikuti seleksi Anugerah Kebudayaan Indonesia yang ditaja Mendikbudristek dan terpilih sebagai Maestro Seni Tradisi Petalangan. ***