BeritaRIAU

Ahmad Yanis: Oknum Penghadang Satgas Harus Ditindak Tegas, Ini Ancaman bagi Kedaulatan!

468
×

Ahmad Yanis: Oknum Penghadang Satgas Harus Ditindak Tegas, Ini Ancaman bagi Kedaulatan!

Sebarkan artikel ini
Ahmad Yanis: Oknum Penghadang Satgas Harus Ditindak Tegas, Ini Ancaman bagi Kedaulatan!

Aliansi Adat Melayu Riau Pelalawan Angkat Suara

PELALAWAN – RIAU | DETIKREPORTASE.COM – Tindakan segelintir oknum yang menghadang petugas negara saat menjalankan tugas di Pelalawan, Riau, memantik reaksi keras dari berbagai elemen masyarakat. Salah satunya datang dari Aliansi Adat Melayu Riau Pelalawan yang menilai tindakan tersebut sebagai bentuk pelecehan terhadap kedaulatan negara.Ahmad Yanis, selaku Dubalang dan Panglima Aliansi Adat Melayu Riau Pelalawan, menyampaikan pernyataan sikap tegas terhadap kejadian tersebut. Ia menyebut bahwa upaya penghadangan terhadap Satuan Tugas (Satgas) PKH di lapangan bukan hanya melawan hukum, tetapi juga bentuk nyata dari pembangkangan terhadap negara.

> “Ini bukan sekadar pelanggaran, ini bentuk perlawanan terhadap negara. Kami mengecam keras segala bentuk penghadangan terhadap petugas yang sah menjalankan tugasnya,” tegas Ahmad Yanis dalam pernyataannya, Jumat (19/7/2025).

Tujuh Sikap Tegas untuk Jaga Marwah Negeri

Dalam pernyataan resminya, Ahmad Yanis membacakan tujuh poin penting sebagai sikap resmi dari aliansi adat, yang menggambarkan betapa seriusnya ancaman tersebut terhadap stabilitas dan ketertiban hukum di Pelalawan.1. Mengutuk keras segala bentuk intimidasi, pengusiran, atau kekerasan terhadap petugas negara yang sedang menjalankan tugas berdasarkan aturan dan kewenangan resmi.

2. Menolak segala bentuk provokasi yang memecah belah masyarakat dan memperkeruh situasi, apalagi dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak memiliki kapasitas hukum dan moral.

3. Mendesak aparat penegak hukum untuk segera menindak tegas oknum yang terlibat, tanpa pandang bulu, demi menjaga wibawa negara dan keadilan bagi rakyat.

4. Menegaskan bahwa masyarakat adat Melayu Riau, khususnya di Pelalawan, berdiri tegak bersama negara dan hukum, bukan bersama pelanggar hukum atau perusuh.

5. Mendukung penuh tugas Satgas PKH di Pelalawan Riau sebagai bentuk pengabdian nyata kepada masyarakat.

6. Mengutuk keras penggunaan nama “aliansi masyarakat Pelalawan” oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan aksi demonstrasi yang mengancam stabilitas.

7. Menyatakan kesiapan penuh dari Aliansi Adat Melayu Riau Pelalawan untuk melakukan aksi membela tugas negara dan mendukung Satgas PKH apabila diperlukan.

Peringatan Tegas: Negara Tidak Boleh Kalah oleh Premanisme

Lebih lanjut, Ahmad Yanis mengingatkan bahwa tindakan melawan petugas negara, apalagi dilakukan dengan kekerasan atau intimidasi, adalah bentuk dari premanisme yang bersembunyi di balik kepentingan pribadi.> “Negeri ini punya tuannya. Hukum harus tegak. Negara tidak boleh kalah oleh premanisme berkedok kepentingan pribadi,” ucapnya penuh penekanan.

Ia juga mengingatkan bahwa masyarakat adat Melayu menjunjung tinggi hukum dan adat istiadat. Maka ketika ada tindakan yang mencederai marwah negara dan tatanan sosial, sudah menjadi kewajiban moral bagi tokoh adat untuk menyuarakan kebenaran.

> “Kami tidak akan tinggal diam bila negeri ini diinjak-injak. Ini soal harga diri, soal kedaulatan. Kami berdiri bersama hukum, bukan bersama anarkisme,” tambahnya.

Desakan Aksi Nyata dari Aparat Penegak Hukum

Ahmad Yanis juga mendesak Kapolda Riau dan aparat penegak hukum di wilayah Pelalawan agar bertindak cepat dan tegas terhadap oknum yang terbukti melakukan penghadangan dan kekerasan terhadap petugas di lapangan.> “Kalau tidak segera ditindak, ini akan menjadi preseden buruk. Negara harus hadir dengan tegas. Jangan sampai aparat kehilangan wibawa hanya karena segelintir oknum yang tidak tahu diri,” katanya lagi.

Aliansi Adat Melayu Riau Pelalawan menyatakan siap memberikan dukungan moral dan sosial bagi tugas Satgas PKH yang bekerja untuk masyarakat. Bagi mereka, negara hadir melalui tugas-tugas satgas yang menyentuh rakyat, dan tindakan mengganggu kerja-kerja tersebut adalah bentuk pengkhianatan terhadap kemanusiaan.

Di akhir pernyataannya, Ahmad Yanis berharap agar negeri ini tetap dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa dan masyarakat tetap tenang, serta tidak terprovokasi oleh upaya adu domba yang ingin menciptakan kegaduhan.

✍️ Andi.Kr | detikreportase.com | Pelalawan – Riau
DETIKREPORTASE.COM : Negara Tidak Boleh Kalah oleh Premanisme Berkedok Kepentingan Pribadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250Example 728x250